.
Selamat Datang di Website Resmi Desa Senanghati Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak - Banten | Kantor Desa Senanghati membuka layanan publik pada hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 15.00
Wisata  

Wisata Tersembunyi Pemandian Air Panas Citando di Desa Senanghati: Asri, Potensial, Butuh Perhatian Pemerintah

Lebak, – Terletak di Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Pemandian Air Panas Citando merupakan salah satu destinasi wisata alam yang masih tersembunyi namun menyimpan daya tarik luar biasa. Berada di kawasan perbukitan dan di sekitar perkebunan warga, lokasi ini menawarkan suasana asri yang alami.

Air panas yang mengalir di Citando memiliki suhu sekitar 50°C, menjadikannya tempat yang cocok untuk relaksasi dan terapi. Dengan akses jalan dan fasilitas parkir yang sudah tersedia, destinasi ini dapat dijangkau dari Kota Serang dengan jarak sekitar 88 km, atau sekitar 2 jam 30 menit menggunakan kendaraan roda empat.

Keunikan Geologi Citando

Formasi bebatuan di sekitar sumber air panas Citando terbentuk dari terumbu karang purba yang mengalami proses geologi selama 2–3 juta tahun, yakni pada masa Pliosen akhir. Terumbu karang yang dahulu tumbuh di lautan ini terangkat ke daratan akibat aktivitas tektonik dan kemudian mengalami proses erosi alami. Proses ini menghasilkan formasi unik berupa batu gamping terumbu yang kini menjadi tempat munculnya air panas dari rekahan batu akibat patahan atau sesar.

Tiga Alur Pemandian dan Potensi Terapi

Kepala Desa Senanghati, Agus Sumantri, menjelaskan bahwa pemandian ini memiliki tiga alur air panas dengan tingkat suhu berbeda: sedang, panas, dan sangat panas yang bisa dimanfaatkan untuk terapi kesehatan.

Namun sayangnya, menurut Agus, kondisi tempat wisata saat ini terkesan terbengkalai dan kurang terawat, lantaran tidak adanya anggaran dari APBDes untuk pengelolaan.

“Saya sudah pernah mengajukan proposal ke Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, namun sampai sekarang belum ada tanggapan,” ujarnya. Rabu (30/7/2025).

Antara Potensi dan Kemandirian

Agus juga menuturkan bahwa meskipun ada tawaran dari investor luar, ia menolak karena pengelolaan sepenuhnya akan diambil alih tanpa dampak ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat Senanghati.

“Saya harap ada perhatian dari dinas terkait mengenai pengelolaan dan pembangunan Pemandian Air Panas Citando agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” tegas Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *